Welcome to my blog ^^
Fanfiction
- Black n white (1)
Total Tayangan Halaman
Visitor Blog
jam
Buku Tamu
Labels
- Agama Islam (4)
- Agama Islam X (6)
- Bahasa Indonesia (3)
- bahasa indonesia X (2)
- Bahasa Inggris (3)
- Biologi (3)
- Biologi X (40)
- Biologi XII (1)
- Ekonomi (4)
- Ensiklopedia (1)
- Fauna (1)
- Fisika (11)
- Fisika X (19)
- Geografi (8)
- Kimia (16)
- kimia X (3)
- mate - matika X (4)
- Mate-matika (2)
- Mate-matika XII (1)
- Penjaskes (4)
- penjaskes X (2)
- PKN (2)
- PKN X (4)
- Sejarah (2)
- sejarah X (4)
- seni budaya (3)
- Seni Budaya X (3)
- Sosiologi (3)
- TIK (1)
- Tips dan Trik (2)
Kalender
Popular posts
-
KLASIFIKASI TUMBUHAN Anggota +/- 500.000 - 600.000 spesies 1. AL...
-
Kerusakan tanah dapat dikurangi dan dicegah melalui suatu upaya yang disebut konversi tanah. Konversi...
-
Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran berakhir, mahasiswa mampu memahami pengertian alur. Mahasiswa mampu membedakan alur dengan sinopsi...
-
Sepulang sekolah Rhyhyun membereskan buku2nya. Dan bersiap pulang. “Minnie kau tunggu aku di pintu ge...
-
Zaman prasejarah Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ...
-
Gerak ini terdiri dari dua jenis, yaitu: 1. Gerak Setengah Parabola Benda yang dilempar mendatar dari s...
-
A. PROSES MIGRASI RAS PROTO MELAYU DAN DEUTERO MELAYU DI KAWASAN ASIA TENGGARA Menurut Kern dan Von Geldern bahwa asal-usul nenek moyang ...
-
Pemanasan global merupakan gejala kenaikan suhu di muka bumi. Hal itu terjadi karena jumlah karbon ...
-
AUTHOR POV Rhyhyun bangun dari tempat tidur, mandi dan berpakaian. “rhyhyun-ah palli kyuhyun sudah me...
-
GERAK JATUH BEBAS: adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian...
Mengenai Saya
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
Pergeseran Kesetimbangan
Azas Le Chatelier menyatakan: Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya.
Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.
Bagi reaksi:
KEMUNGKINAN TERJADINYA PERGESERAN
FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGGESER LETAK KESETIMBANGAN ADALAH :
a. Perubahan konsentrasi salah satu zat
b. Perubahan volume atau tekanan
c. Perubahan suhu
A. PERUBAHAN KONSENTRASI SALAH SATU ZAT
Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.
Contoh: 2SO2(g) + O2(g) « 2SO3(g)
- Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
- Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
B. PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.
Contoh:
N2(g) + 3H2(g) « 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
C. PERUBAHAN SUHU
Menurut Van't Hoff:
Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.
Bagi reaksi:
A + B « C + D |
KEMUNGKINAN TERJADINYA PERGESERAN
1. | Dari kiri ke kanan, berarti A bereaksi dengan B memhentuk C dan D, sehingga jumlah mol A dan Bherkurang, sedangkan C dan D bertambah. |
2. | Dari kanan ke kiri, berarti C dan D bereaksi membentuk A dan B. sehingga jumlah mol C dan Dherkurang, sedangkan A dan B bertambah. |
FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGGESER LETAK KESETIMBANGAN ADALAH :
a. Perubahan konsentrasi salah satu zat
b. Perubahan volume atau tekanan
c. Perubahan suhu
A. PERUBAHAN KONSENTRASI SALAH SATU ZAT
Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.
Contoh: 2SO2(g) + O2(g) « 2SO3(g)
- Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
- Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
B. PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.
Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil. Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar. Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan. |
N2(g) + 3H2(g) « 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
- | Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (= volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan. |
- | Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (= volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. |
C. PERUBAHAN SUHU
Menurut Van't Hoff:
- | Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm). |
- | Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm). Contoh: 2NO(g) + O2(g) « 2NO2(g) ; DH = -216 kJ |
- | Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. |
- | Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan. |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar