Jarak dan Perpindahan

Jarak dan perpindahan merupakan dua kuantitas yang terlihat sama sebelum kita mengenal definisi atau arti yang jelas. Oleh karena itu, kita mulai pembahasan mengenai jarak dan perpindahan ini dari definisi kedua besaran tersebut.
  
Jarak (distance) didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh partikel selama melakukan geraknya. Jarak merupakan besaran skalar. Biasanya diberi simbol dengan hurup d atau s

Perpindahan didefinisikan sebagai sejauh mana perubahan posisi partikel dari suatu titik ke titik lain yang akan ditinjau. Perpindahan merupakan besaran vektor. Biasanya diberi simbol atau

Dari definisi tersebut maka kita akan melihat perbedaan yang jelas dari jarak dan perpindahan ini. Perhatikan ilustrasi berikut!

Misalkan anda melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil dari gerbang Bandara Husein Sastranegara (Jl. Pajajaran) ke gerbang tol Pasteur. Karena tidak mendapatkan ijin untuk melalui jalan Kapten Tata Natanegara, maka anda harus melalui Jl. Pajajaran, Jl. HOS. Cokroaminoto, kemudian melalui Jl. Dr. Djunjunan seperti pada gambar diatas (jalan yang berwarna ungu).  

Dari perjalanan tersebut, maka yang dimaksud jarak perjalanan  panjang lintasan yang ditempuh mobil ketika melalui Jl. Pajajaran (sejauh 1 km), Jl. HOS. Cokroaminoto (sejauh 650 m), dan Jl. Dr. Djunjunan (sejauh 2,1 km).  Jadi jarak yang ditempuh mobil adalah 1 km + 0,65 km + 2,1 km = 3,75 km. 

Sedangkan perpindahannya adalah seperti panjang garis yang ditarik dari posisi awal (titik A) ke posisi akhir (titik B) yaitu sekitar 2,7 km. 

Untuk lebih jelasnya lagi, perhatikan ilustrasu gerak partikel pada garis bilangan berikut:

Sebuah partikel bergerak dari titik O ke titik B kemudian berbalik arah ke titik D.

Jarak tempuh partikel = panjang AB + panjang BD = 6 + 10 = 16 satuan

Perpindahan partikel = posisi akhir - posisi awal = -4 - 0 = - 4 satuan (ingat bahwa perpindahan merupakan besaran vektor sehingga memiliki dua komponen yaitu besar dan arah . tanda negarif (-) menunjukan arah gerak).

Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa perpindahan hanya melihat posisi awal dan posisi akhir dari suatu benda. Secara matematis perpindahan suatu partikel dari titik A ke titik B untuk gerak satu dimensi dituliskan dalam bentuk persamaan berikut ini: